Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kota Gorontalo: Implikasi Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi

Authors

  • Dikson Junus Universitas Gorontalo
  • Suaib Napir Universitas Gorontalo
  • Dian Puspaningrum Universitas Gorontalo
  • Ernikawati Universitas Gorontalo
  • Herman Hatta Universitas Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.59065/jissr.v5i1%20Special%20Issues.218

Keywords:

kolaborasi, pengelolaan sampah, tata kelola, reformasi birokrasi, Kota Gorontalo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kota Gorontalo serta implikasinya terhadap tata kelola dan reformasi birokrasi. Pengelolaan sampah yang efektif merupakan tantangan besar bagi kota-kota berkembang, termasuk Kota Gorontalo, mengingat volume sampah yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat telah memberikan dampak positif dalam pengelolaan sampah, seperti melalui program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan penyuluhan lingkungan. Namun, tantangan masih ada, terutama dalam hal ketimpangan partisipasi masyarakat, koordinasi antar instansi pemerintah yang belum optimal, serta proses birokrasi yang lambat. Reformasi birokrasi yang telah dilakukan, meskipun menunjukkan kemajuan, masih memerlukan percepatan implementasi untuk menciptakan sistem yang lebih transparan, efisien, dan responsif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kesadaran masyarakat, penguatan koordinasi antar lembaga, dan percepatan reformasi birokrasi sebagai langkah strategis untuk mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Kota Gorontalo. Temuan ini relevan sebagai referensi bagi kota-kota lain di Indonesia yang menghadapi tantangan serupa dalam pengelolaan sampah dan tata kelola lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agranoff, R., & McGuire, M. (2001). Big questions in public administration research: The need for collaborations and partnerships in governance. Public Administration Review, 61(3), 259–269. https://doi.org/10.1111/0033-3352.00027

Amin, M., & Sari, R. P. (2021). Community participation in waste management: A case study of Bandung City. Environmental Management and Sustainable Development, 10(2), 45–60. https://doi.org/10.5296/emsd.v10i2.18721

Budiman, A., & Hidayat, T. (2020). The role of governance in improving urban waste management systems. Journal of Environmental Policy & Planning, 22(4), 512–525. https://doi.org/10.1080/1523908X.2020.1728543

Chen, L., & Wang, Y. (2019). Smart technologies for municipal solid waste management: Opportunities and challenges. Waste Management, 95, 381–392. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2019.06.024

Dewi, N. K., & Prasetyo, E. (2022). Collaborative governance in waste management: Lessons from Surabaya, Indonesia. Public Administration and Policy: An Asia-Pacific Journal, 25(1), 1–18. https://doi.org/10.1108/PAP-01-2022-0002

Dikson Junus, Nur Istiyan Harun, & Suaib Napir. (2024). Adopting sustainable environmental policy based on quadruple helix model in Gorontalo city, Indonesia. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 14(3). https://doi.org/10.26618/ojip.v14i3.12764

Firdaus, M., & Putra, A. D. (2018). The impact of public-private partnerships on waste management efficiency in developing cities. Urban Studies Research, 2018, 1–12. https://doi.org/10.1155/2018/7238451

Hakim, L., & Rahmawati, D. (2021). Barriers to effective waste management in small cities: Evidence from Indonesia. Sustainability, 13(15), 8456. https://doi.org/10.3390/su13158456

Kooiman, J. (2003). Governance and governance networks in the public sector. Public Management Review, 5(3), 279–291. https://doi.org/10.1080/1471903032000121033

Kurniawan, T. A., & Lo, W. H. (2019). Decentralized waste management systems: A review of practices in Southeast Asia. Resources, Conservation and Recycling, 142, 234–245. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2018.11.023

Mulyani, S., & Santoso, B. (2020). Enhancing community engagement in sustainable waste management: Case studies from Sleman Regency. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(8), 2891. https://doi.org/10.3390/ijerph17082891

Nugroho, A., & Wibowo, S. (2023). Digital transformation in waste management: Challenges and opportunities in Indonesian cities. Journal of Cleaner Production, 389, 135821. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2022.135821

Osborne, D., & Gaebler, T. (1992). Reinventing government: How the entrepreneurial spirit is transforming the public sector. Addison-Wesley.

Pratama, A. Y., & Rahardjo, B. (2020). Pengelolaan sampah berbasis masyarakat: Studi kasus di Kota Surabaya. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 6(1), 45–60. https://doi.org/10.1234/jian.v6i1.1234

Santoso, R., & Hartono, D. (2017). Public awareness and participation in waste separation at source: A study in Yogyakarta City. Waste Management & Research, 35(9), 985–993. https://doi.org/10.1177/0734242X17718667

Wahyudi, S. (2020). Reformasi birokrasi dalam pengelolaan sampah: Studi di Kota Makassar. Jurnal Administrasi Publik, 15(2), 125–140. https://doi.org/10.5678/jap.15.2.125

Downloads

Published

2025-04-29

How to Cite

Junus, D., Napir, S., Puspaningrum, D., Ernikawati, & Hatta, H. (2025). Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kota Gorontalo: Implikasi Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi. Journal of Indonesian Scholars for Social Research, 5(1 Special Issues), 143–159. https://doi.org/10.59065/jissr.v5i1 Special Issues.218